Health Is Not Everything But Without Health Everything Is Nothing

Kamis, 28 April 2016

KADES ULU SADDANG ; KITA AKAN UPAYAKAN PERDES KTR BISA DITERAPKAN DI DESA ULUSADDANG

Ulu Saddang, Salimbongan – Sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Ulusaddang, Kepala Desa Ulusaddang, Aspar, S.HI yang mengikuti kegiatan KIE Penyuluhan Kesehatan dan Sosialisasi 1000 HPK sampai selesai merasa bahwa kegiatan sangat penting untuk diketahui. “Dan tugas dari semua yang hadir untuk bisa menyampaikan informasi dan pengetahuannya kepada tetangga-tetangganya“, jelasnya. Dan satu tantangan buat kami dan akan kami berupaya membuat Perdes tentang Kawasan Tanpa Rokok, minimal untuk diberlakukan di tempat Ibadah, sekolah dan merokok harus diluar rumah. “Itu akan kami bicarakan dengan tokoh masyarakat, kepala dusun, tokoh adat dan BPD, jelasnya.
Komentar ini disampaikan pada kegiatan KIE Penyuluhan Kesehatan dan Sosialisasi 1000 HPK yang dilaksanakan oleh Tim KIE Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang. Berlangsung di Aula kantor Desa Ulusaddang Kec. Lembang, kepala dusun, kader Posyandu, anggota PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda mendapatkan materi 1000 HPK dan PHBS-RT, Kamis(28/04). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapus Salimbongan, H. Muh. Syukur, SST, M.Kes dan beberapa staf PKM Salimbongan dan bidan desa.
Kasi Gizi Masyarakat Dinkes Pinrang, St. Chadijah, SKM menjelaskan tentang pentingnya memperhatikan
1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai masa emas yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan dari generasi kita, jelasnya. Pertumbuhan terkait dengan kondisi fisik anak sedang perkembangan terkait dengan kondisi otak anak, tambahnya. Siklus 1000 hari dimulai dari terbentuknya janin dalam kandungan selama 9 bulan+ 10 hari (280 hari), 2 tahun (720 hari ) setelah kelahiran adalah masa kritis yang sangat menentukan kualitas hidup dimasa mendatang, karena perkembangan otak anak pada umur ini sebesar 80%, sisanya setelah berumur >2 tahun, ungkapnya.
Melalui kesempatan yang sama, Kasi promkes Sriwati, SKM, M.Kes dan Amrullah, SKM menyampaikan tentang perlunya PHBS-RT diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar bisa disebut Rumah Tangga Sehat. Jika masih ada indicator yang belum terpenuhi maka belum bisa dikatakan rumah tersebut RT sehat, jelasnya. Asi Eksklusif dan Menimbang balita setiap bulan sebagai bagian dari indikatornya, Asi eksklusif artinya anak hanya diberikan Air susu ibu saja sampai umur 6 bulan, dan menimbang balita harus rutin dilakukan setiap bulan sampai umur 59 bulan,  penimbangan ini perlu dlakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak, ungkapnya. Indicator lain yang harus terpenuhi yaitu Persalinan ditolong oleh Nakes, Asi Eksklusif, Menimbang balita setiap bulan, CTPS, Sumber Air Bersih, Jamban Sehat, Bebas jentik, Aktiftas Fisik, jelasnya.
Kesehatan bukanlah segalanya tetapi tanpa kesehatan segalanya tiada arti, demikian kata bijak yang ditekankan keseluruh peserta.
(rusdi/dks)

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar