Ulu Saddang, Salimbongan – Sebagai upaya meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat Ulusaddang, Kepala Desa Ulusaddang, Aspar, S.HI yang
mengikuti kegiatan KIE Penyuluhan Kesehatan dan Sosialisasi 1000 HPK sampai
selesai merasa bahwa kegiatan sangat penting untuk diketahui. “Dan tugas dari
semua yang hadir untuk bisa menyampaikan informasi dan pengetahuannya kepada
tetangga-tetangganya“, jelasnya. Dan satu tantangan buat kami dan akan kami
berupaya membuat Perdes tentang Kawasan Tanpa Rokok, minimal untuk diberlakukan
di tempat Ibadah, sekolah dan merokok harus diluar rumah. “Itu akan kami
bicarakan dengan tokoh masyarakat, kepala dusun, tokoh adat dan BPD, jelasnya.
Komentar ini disampaikan pada kegiatan
KIE Penyuluhan Kesehatan dan Sosialisasi 1000 HPK yang dilaksanakan oleh Tim
KIE Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang. Berlangsung di Aula kantor Desa Ulusaddang
Kec. Lembang, kepala dusun, kader Posyandu, anggota PKK, tokoh masyarakat,
tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda mendapatkan materi 1000 HPK dan PHBS-RT, Kamis(28/04).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapus Salimbongan, H. Muh. Syukur, SST, M.Kes dan
beberapa staf PKM Salimbongan dan bidan desa.
Melalui kesempatan yang sama,
Kasi promkes Sriwati, SKM, M.Kes dan Amrullah, SKM menyampaikan tentang
perlunya PHBS-RT diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar bisa disebut Rumah
Tangga Sehat. Jika masih ada indicator yang belum terpenuhi maka belum bisa
dikatakan rumah tersebut RT sehat, jelasnya. Asi Eksklusif dan Menimbang balita
setiap bulan sebagai bagian dari indikatornya, Asi eksklusif artinya anak hanya
diberikan Air susu ibu saja sampai umur 6 bulan, dan menimbang balita harus
rutin dilakukan setiap bulan sampai umur 59 bulan, penimbangan ini perlu dlakukan untuk
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak, ungkapnya. Indicator lain yang
harus terpenuhi yaitu Persalinan ditolong oleh Nakes, Asi Eksklusif, Menimbang
balita setiap bulan, CTPS, Sumber Air Bersih, Jamban Sehat, Bebas jentik,
Aktiftas Fisik, jelasnya.
Kesehatan bukanlah segalanya
tetapi tanpa kesehatan segalanya tiada arti, demikian kata bijak yang ditekankan
keseluruh peserta.
(rusdi/dks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar