Health Is Not Everything But Without Health Everything Is Nothing

Kamis, 21 April 2016

JALAN RUSAK TAK MENJADI KENDALA BAGI TIM KIE DINKES PINRANG SAMBANGI KASERALAU



Kaseralau, Batulappa – Meski sempat terhambat dengan kondisi jalan yang rusak yang menyebabkan rombongan Tim KIE Dinkes agak terlambat sampai tujuan, tapi tak menyurutkan semangat dari Tim Promkes dan Gizi Kesmas dibawa komando Kabid Binkesmas dr. H. Aswad, M.Kes. Meski terlambat beberapa jam tetapi masyarakat Kaseralau dengan sabar menunggu Tim dari Kabupaten.
Berlangsung di Aula kantor Desa Kaseralau, dusun Bambaloka, kader Posyandu, anggota PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan bidan desa  mendapatkan materi 1000 HPK dan PHBS-RT, Kamis (21/04).  Kepala Desa Kaseralau, Badaruddin merasa bersyukur kegiatan KIE Kecamatan se Kab. Pinrang dan Sosialisasi 1000 HPK oleh Dinkes Pinrang bisa dilaksanakan di Desa Kaseralau dusun Bambaloka.
Kabid Binkesmas Dinkes Pinrang, Dr. H. Aswad, M.Kes menjelaskan tentang pentingnya memperhatikan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai masa emas yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan dari generasi kita, jelasnya. Siklus 1000 hari dimulai dari terbentuknya janin dalam kandungan selama 9 bulan (270 hari) hingga masa kehidupan pertama bayi selama 2 tahun (730) hari adalah masa kritis yang sangat menentukan kualitas hidup di masa mendatang, ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kasi promkes Sriwati, SKM, M.Kes dan Amrullah, SKM menyampaikan tentang perlunya PHBS-RT diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari agar bisa disebut Rumah Tangga Sehat. Jika masih ada indicator yang belum terpenuhi maka belum bisa dikatakan rumah tersebut RT sehat, jelasnya. Termasuk rokok sebagai salah satu indikatornya, anggota rumah tangga tidak bisa merokok dalam rumah karena akan berisiko terhadap anggota keluarga yang lain, terutama anak-anak dan Ibu yang sementara hamil,  bagi ibu yang semntara hamil bisa menyebabkan kematian pada bayi atau lahir dengan BBLR, ungkapnya. Indicator lain yang harus terpenuhi yaitu Persalinan ditolong oleh Nakes, Asi Eksklusif, Menimbang balita setiap bulan, CTPS, Sumber Air Bersih, Jamban Sehat, Bebas jentik, Aktiftas Fisik, jelasnya.
Diakhir kegiatan juga diberikan Makanan Pendamping- ASI yang diberikan kepada Ibu yang memiliki Balita berupa biscuit. (rusdi/dks)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar